Friday, January 7, 2011

Worst Christmas Ever? (Chapter II - Finish)

Berlanjut dari sono...
...

Akhirnya setelah pergumulan dengan para kurcaci, gue dan si pacar pun memutuskan untuk membuat Christmas eve lebih ceria dan meriah dengan acara mencari parcel buat mama mertua. Sialnya, beberapa toko yang mengklaim dirinya lengkap pun ga nyediain parcel2 yang gue maksud. Padahal yang gue cari ga muluk2 kok, sebuah parcel kue-kue kering yang dikemas dengan cantiknya dengan harga terjangkau.. ya paling enggak Rp.150.000 untuk 10 toples. (okay kalo itu muluk2, paling enggak gue layak dapet diskon donk, kan malem natal.. hehehe)MySpace

Setelah ngunjungin dua toko, akhirnya musibah pun dateng. Ban motor si pacar yang gue naekin tiba2 bocor lagi dengan indahnya, dan itu adalah yang pertama kali setelah ban dalemnya diganti seminggu sebelumnya setelah ban dalem yang sebelumnya pun memecahkan rekor bocor rutin, seminggu tiga kali, mirip kaya dosis obas sembelitnya trenggiling gurun gobi di taman safari. Intinya, semua serba di luar dugaan... Di luar dugaan ban itu bisa tiba2 bocor lagi padahal baru diganti, di luar dugaan parselnya susah banget ketemu walo udah cari2 sampe ke material, bahkan ke pasar ikan sekalipun (ya iyalaaahMySpace ), dan di luar dugaan juga gue bisa keren kaya gini.MySpace





Well, karena ban motor bocor, akhirnya gue pun melantai alias jalan kaki. Dan sebagai cowok yang gentle, gue gak mungkin nyuruh si pacar jalan. Akhirnya dengan menjunjung tinggi semangat natal, gue pun memanggul salib ke bukit tengkorak (err, salah ya.. itu mah seharusnya paskah! hehehe)

Yup, gue pun harus berjalan mengikuti kemanapun si pacar pergi mencari tambal ban untuk motornya tercinta. Lebih sialnya lagi, mungkin karena Christmas eve semua tambal ban yang ada di daerah situ bareng2 ambil cuti massal buat nyunatin adeknya, or nyunatin anaknya, or nyunatin tetangganya, gue gak tau deh.. alhasil si pacar pun harus keluar masuk gang buat nyari tambal ban yang tiba2 menghilang dengan indahnya, sementara gue harus mengikuti kemanapun dia pergi dengan... tentunya, jalan kaki. Oh, malam yang indah.. dress up 5 jam like a king hasilnya cuma buat gladi resik marathon.. mantab abisss *ngos-ngosan* (dan untuk penderitaan yang tak terduga ini sudah menjadi 60% bad) MySpace

Sepulangnya dari olahraga di malam natal itu, gue pun mendapat jamuan makan di rumah si pacar. Sebenernya gue udah mencoba menolak secara halus karena waktu udah malem dan saatnya pulang sudah tiba, tapi berhubung saluran pencernaan gue berontak meminta di refill karena baru saja mengalami ujian berat dengan dipaksa menyuplai sari2 makanan ke otot2 kaki yang melaju dengan indahnya di jalan santai malam natal (baca:marathon), akhirnya pun gue gak ada pilihan lain selain menyambut tawaran (bilang aja laper susah amat yak?!)

Gue adalah orang yang tidak memakan segala jenis makanan berhuruf dikit dan berawalan B, misalnya B1, B2, ataupun BB. Nah, malam itu gue agak2 ragu menerima jamuan makan karena si pacar punya reputasi sangat baik sebagai pemakan segala. Sebenernya apa yg tersaji di meja sih gak ada yg mencurigakan, cuma satu piring yang menunjukkan tanda2 aneh. Dengan sopan gue pun bertanya itu daging apa? dan si pacar pun menjawab "itu ayam, beneran kok.. aku aja liat masaknya," katanya terlihat yakin.

Dan keyakinannya yang gue pegang itu ternyata keyakinan yang diragukan sendiri oleh pemiliknya. Diam2 si pacar pun memperhatikan gue waktu gue makan. Dan tindak-tanduknya bener2 bikin gue curiga, alhasil setelah beberapa suap dengan suksesnya potongan daging2 itu masuk ke saluran pencernaan gue (lewat mulut tentunya), gue pun sadar bahwa yang gue makan adalah B2. Gue pun berusaha mengkonfirmasi kebenaran ini ke si pacar, dan dengan tatapan nanar dia menyambut pertanyaan gue, "Beib, maaf.. aku nggak tau.. tadinya aku pikir itu ayam, beneran aku gak tau..."

Gue pun mendadak mual dan kehilangan nafsu makan, tapi berhubung lambung gue masih meronta2, gue pun mencoba dengan tabah menghabiskan makanan yang ada di piring gue (bilang aja masih laperMySpace ), dengan sebelumnya mentransfer semua daging2 laknat itu ke si pacar sambil menatapnya dengan tatapan miris, teganya dirimu sayangkuuuu MySpace (untuk semua ini gue sampai di 80%)

Karena gue selesai jamuan makan malam natal hampir tengah malem, hasilnya gue baru tidur di jam hampir subuh. Sebelum tidur, gue berharap sinterklas gak akan ganggu tidur gue, karena gue emang berencana buat  merayakan natal besoknya di sore hari, alias mau hibernasi sampe sore di hari natal. Oh, indahnyaaaa -___-"

Tapi ternyata harapan itu sia2.. emang bukan sinterklas yang niban gue n bikin gue kebangun.. tapi tiga kurcaci yang dengan indahnya tertumpuk di sekujur badan gue.. sejenak gue sempet berpikir sinterklas ngasih banyak hadiah yang disebar di atas badan gue, tapi ternyata gue salah.. itu adalah keponakan2 gue yang menghampar di sepanjang badan gue yang tidur dengan cantiknya.. Yap, tiga keponakan! satu duduk di paha gue, satu nibanin perut gue, dan satu lagi tengkurep di muka gue!

Tiba2 mimpi gue berubah, yang tadinya Natal bareng Pamela Anderson langsung suram berubah jadi WWE Tag Team Championship dimana gue jadi pegulat yang kalah ditibanin sama tiga pegulat newbie yang pake popok! Dan alhasil gue pun harus bangun dari tidur cantik gue untuk menanggapi mereka dengan senyum termanis gue walaupun jam tidur gue masih sangat kurang. Oh, what a perfect Christmas... (Yeah, finally it's a 100%)MySpace

THE END

No comments:

Post a Comment