Bin Titan alias Binti Tan alias Hordeolum (Mengkerenkan yang Gak Keren)

Udah dua hari ini gue ngajar dengan gaya Ian Kasela alias pake kaca mata item. Ini bukan karena gue ngikutin gaya 2012 yang paling hot, bukan juga karena gue cari sensasi nyoba ngalahin Syahrini dan Bubu-nya, sumpah bukan! Ini karena gue lagi menderita penyakit yang berada di urutan ketiga dari rating penyakit paling gak keren sedunia setelah panu di leher (alias cupangus panutitis) dan bisul di lobang pantat (alias holanusilus bisuleum). Penyakit yang lagi gue derita adalah Bintitan.

Tapi di sini gue ga bakal ngebahas siapa itu titan, dan kenapa dia bisa berprestasi berkamuflase menjadi orang tua dan mencatatkan namanya di nama semua penderita (misal: John Bin Titan, Mark Bin Titan, dst). Di sini gue bakal bahas aksi spektakuler gue yang mencoba menyulap ketidakkerenan itu menjadi kekerenan seorang guru sepanjang jaman.

Hari itu tampilan mata gue emang gak okeh bgt. Mata kiri bengep mirip mata Chris John yang abis dicium Krisdayanti tapi terus di-smack down sama Chris Jerico n diketok microphone sama Krisbiantoro. Sebenarnya bukan karena mereka semua. Tapi ini semua ulah bakteri Staphylococcus aureus yang dengan unyu'nya hinggap di kelopak mata gue menyebabkan penyakit mata dengan nama keren hordeolum (gue masih ga sudi dibilang bintitan alias bintilan alias timbilan, atau apapun istilahnya yang masih saudara dan kerabat dekat mereka).

Sebenarnya bukan karena gue jorok atau gak menjaga kebersihan mata, tapi ini semua karena gue adalah pengendara motor sejati yang beraksi di kala malam menjelang, tapi tenang gue naik motor unyu, jadi gak bisa disejajarkan dengan maling rak sendal masjid yang naek RX-K**G yang juga punya jam beraksi mirip sama gue. Semua itu diperparah dengan hobi gue yang sering bermotor ria tanpa pake celana kaca mata, bukan karena gue merasa gak keren, tapi karena kaca mata gue udah blur n lebih mirip sama kaca nako yang udah tergores karena diserempet pesawat ulang-alik NASA yang sempet mampir ke rumah gue tempo hari.

Singkat kata, untuk menutupi aib gue dengan adanya benjolan unyu sebesar biji kacang ijo (untung bukan kacang panjang, amin amin amin...) itu, gue pun ngajar pake sun glasses gue yang super keren dan yahud sedunia. Dan hal itu pun mendapat sambutan baik dari anak2 murid gue. Terbukti dengan adanya beberapa anak yang mengelu-elukan nama gue (guru elu tuh? bukan ah guru elu kalli...-__-"), dan ada juga yang menyambut aksi gemilang gue dengan melempar benda2 unyu di sekitar mereka, seperti pensil, pulpen, penghapus, atau pun penghapus papan tulis sebagai pengganti bunga mawar. So sweet kan?!

Gaya ngajar Man in Black yang lebih mirip Ian Kasela

Yak, begitulah kira2 penampakan gue waktu kejadian spektakuler itu berlangsung. Gue sengaja minta anak murid gue buat ambil foto gue biar memori ini abadi, tsah. Kapan lagi kan liat transplantasi gagal Kay Man in Black n Ian Kasela ngajar di kelas mereka.


Anw, speaking about bintitan, gue juga bakal ngebahas dikit penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus ini. Penyebab bintitan lainnya adalah penyumbatan lubang kelenjar minyak & folikel bulu mata oleh lemak, stress, gizi buruk & kurang tidur. Oya, pemakaian maskara, eyeshadow atau kosmetik mata lainnya yang sudah kadaluwarsa (expired), serta bertukar-tukar silet cukuran alis juga bisa menyebabkan bintitan juga lho... Tapi gue yakin, penyakit yang nyerang gue ini bukan karena penyebab2 yang gue sebut terakhir tadi. Emangnya eikye cowok apakah?!

Okay, berikut ini beberapa fakta bintitan:
BINTITAN BUKAN GARA-GARA HOBI NGINTIP, LO!
Harus disadari kalo gue orang yang terlalu keren untuk ngintip, bintitan yang disebabkan karena ngintip itu cuma mitos. Kemungkinan mitos itu tersebar karena ada beberapa penderita di jaman dulu yang hobinya ngintip secara gak profesional. Mereka ngintip dari balik bilik bambu, trus kotoran dari bilik bambu yang rontok kena ke kelopak mata sehingga menyebabkan infeksi. Jadi kalo emang mitos itu bener, maka diagnosa terhadap penderita bintitan harus diubah n dokter harus bilang, "mungkin ibu mengintip tetangga apartemen ibu lagi mandi, dan tanpa disadari serpihan beton dari tembok kamar ibu masuk ke mata." Dan sumpah.. itu terdengar lebih mengerikan!

CARA PENGOBATAN
Beberapa pengobatan yang bisa dikasih untuk penderita bintitan:

• Tetes mata 

          Beberapa tetes mata mengandung antibiotik dan steroid. Untuk anak-anak, tetes mata ini lebih gampang dipake. Misalnya diakalin dengan menunggunya sampai tidur lalu mengguyurkannya meneteskannya di ujung matanya, terus tarik sedikit bagian bawah mata, sampe tetesannya ikut mengalir kena bola mata. Inget, tarik bagian bawah matanya, bukan bagian bawah lainnya. Ingat itu!

• Salep

          Salep itu pilihan buat anak yang udah lebih gede atau orang dewasa. Salep mata yang dimaksud juga mengandung antibiotik dan steroid. Inget ya, salep yang dimaksud itu salep mata bukan salep buat panu atau kutu air. Ingat itu!

• Obat Oral

          Kalo masih kurang, dokter biasanya nambahin antibiotik oral alias diminum selain salep mata dan tetes mata. Inget ya, yang diminum itu obat antibiotiknya, bukannya tetes mata or salepnya. Ingat itu!

• Obat alternatif

          Ada beberapa obat alternatif alami yang sering dianjurin untuk mengobati bintitan. Air rebusan sirih yang disaring bisa untuk obat basuh mata atau kompres mata. Lebih bagus n lebih praktis lagi kalo ada eyebath, alias mangkok kecil khusus untuk mengobati mata, biasanya sih dijual di apotik, jadi mata yang bintitan bisa "direndam" pake air rebusan sirih. Ada juga yang bilang pake bawang putih yang dikeprek trus dibalurkan di bagian bintitannya. Atau juga dengan cara mengompres bintitan pake aer hangat. Semua cara itu pun bisa dikombinasi secara berkala.

Semoga membantu ya.. Tapi inget, kalo terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, atau ternyata gejala bintitannya tambah buruk, sebaiknya konsultasi ke dokter, lebih baik lagi dokter spesialis mata (Sp.M). Inget ya, bukan ke mantri sunat, walaupun banyak yang rekomen, inget yaa!